Banyak pria yang merasa begitu takut kehilangan mahkota kepalanya akibat kebotakan. Lebih ngeri lagi karena berbagai obat yang ada saat ini belum dapat mengatasi kebotakan dengan baik. Padahal sebenarnya kekhawatiran itu agaknya terlalu berlebihan. Penelitian menemukan pria yang botak justru terlihat lebih macho.
Ada berbagai macam cara yang dilakukan agar terhindar dari kebotakan, mulai dari transplantasi rambut, pil dan serum penumbuh rambut. Namun seorang peneliti dari University of Pennsylvaniamemiliki alternatif yang lebih gampang bagi pria yang bermasalah dengan kebotakan, dicukur habis saja.
Dalam 3 percobaan, peneliti menemukan bahwa orang-orang yang kepalanya dicukur botak tidak hanya dianggap lebih jantan dan dominan oleh orang lain, tetapi juga berpotensi besar dianggap sebagai pemimpin.
Pada percobaan pertama, hampir 60 orang peserta diminta melihat serangkaian foto pria dengan usia dan pakaian yang sama. Perbedaannya adalah beberapa gambar pria dicukur habis rambut kepalanya sementara foto lainnya masih rimbun. Para peserta diminta menilai kekuatan, pengaruh dan wibawa masing-masing foto. Hasilnya, pria botak mendapat peringkat tertinggi.
Pada penelitian kedua, peneliti menunjukkan foto 4 orang kepada peserta. Setiap foto diperlihatkan 2 kali, yang pertama memiliki rambut dan yang kedua tak punya rambut. Kedua gambar ini dimanipulasi secaradigital. Hasilnya menunjukkan bahwa pria dianggap lebih dominan ketika rambutnya botak. Pria botak juga dikira hampir 2,5 cm lebih tinggi dan 13% lebih kuat.
Pada penelitian terakhir, peneliti memberikan gambaran sosok pria secara lisan dan tertulis. Beberapa pria digambarkan berambut tebal dan pria lainnya botak. Hasilnya ternyata sama, pria dengan kepala plontos dinilai lebih maskulin, kuat, dominan dan berpotensi sebagai pemimpin.
"Saya terkejut menemui persepsi dominasi dan maskulinitas meluas pada karakteristik fisik seperti tinggi dan kekuatan," kata peneliti, Albert Mannes yang juga botak seperti dilansir Time Healthland, Senin (1/10/2012)
Dalam laporan yang dimuat jurnal Social Psychological and Personality Science, Mannes juga menemukan bahwa pria dengan rambut yang mulai menipis namun tidak mencukur rambutnya justru dianggap kurang dominan ketimbang pria yang memang berniat mencukur kepalanya sampai plontos.
Di sisi lain, penelitian ini juga mengungkapkan bahwa pria dengan kepala plontos dianggap kurang menarik dan tampak lebih tua dibandingkan pria berambut tebal. Agaknya daya tarik pria juga bisa menurun karena adanya persepsi dominan.
"Jadi, kelebihan yang didapatkan pria akibat mencukur seluruh rambutnya akan mengurangi beberapa derajat daya tariknya," kata Mannes.
Untuk pria yang rambutnya mulai menipis, manfaat cukur plontos ini dapat mengimbangi sisi negatif kerontokan rambut. Penelitian ini juga dapat membantu prajurit yang botak merasa lebih puas dengan penampilannya.
So, Kenapa harus takut dengan Kepala Botak??
Yang terpenting BUKAN lah apa yang menempel pada kepala kita... Yang Terpenting adalah apa yang ada Di Dalamnya !! :D
#Salam Super :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar